Sang Pejuang
by
Nana Idiatul Islami
Di bibir mata terlihat sosok itu
Bergandeng saling menguatkan
Beralasa benda yang telah menipis
Membawa nampan yang berisi kehidupan
Potongan-potongan kue sebagai tumpuan
Tak tampak gambaran lelah dari mereka
Tak ada dengusan keluh yang terdengar
Senyum sebagai penarik
Waktu itu semeta tak bersahabat
Namun kduanya memberikan air muka berseri
Tak da yang berulas tangan
Harapan bulan jatuh dalam ribaan
0 Response to "Sang Pejuang"
Post a Comment