Sang Pejuang

by

Nana Idiatul Islami


Rinai hujan di kolong langit menemani
Hembusan semestapun menyapa
Kembali membawa pagi

Di bibir mata terlihat sosok itu
Bergandeng saling menguatkan
Beralasa benda yang telah menipis
Membawa nampan yang berisi kehidupan

Potongan-potongan kue sebagai tumpuan
Tak tampak gambaran lelah dari mereka
Tak ada dengusan keluh yang terdengar
Senyum sebagai penarik

Waktu itu semeta tak bersahabat
Namun kduanya memberikan air muka berseri
Tak da yang berulas tangan
Harapan bulan jatuh dalam ribaan

0 Response to "Sang Pejuang"

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel